Sejumlah masalah di kelamin wanita (Miss V) terkadang
membuat wanita ketakutan seperti misalnya bila wanita menemukan benjolan
atau sensasi terbakar. Satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti ada apa
masalah apa pada kelamin adalah berbicara dengan dokter Anda. Tapi, banyak
wanita yang begitu takut, bahkan mengambil langkah yang sulit.
Berikut enam masalah Miss V yang umum terjadi pada wanita seperti dikutip
Bustle, Minggu (6/9/2015):
1. Miss V terasa gatal
Wanita bisa merasakan gatal atau sangat gatal pada Miss V. Wanita tersebut
lupa apa yang telah dilakukan sepanjang hari. Miss V gatal sering merupakan
gejala dari vaginitis, yang merupakan istilah umum untuk infeksi vagina yang
berbeda, termasuk infeksi ragi dan bakteri vaginosis (BV).
BV sering juga disertai dengan debit (cairan) berwarna abu-abu dan bau asam,
sedangkan gejala infeksi jamur sering melibatkan debit tebal yang digambarkan
seperti keju cottage.
Untungnya, infeksi ini tidak serius, dan dapat dengan mudah diobati dengan obat
resep, dan infeksi jamur bisa dengan obat resep dari dokter atau obat over-the-
counter pilihan Anda.
Dan kadang-kadang, Miss V yang terus-menerus gatal bukanlah tanda dari
masalah medis sama sekali. Kulit vulva Anda juga bisa meradang oleh deterjen
pakaian atau sabun mandi yang baru mulai menggunakan.
Tapi Anda harus bertemu dokter untuk mengetahui dengan pasti.
2 . Miss V terasa sakit saat buang air kecil
Anda bisa merasa sensasi seperti terbakar di Miss V, dan bahkan Anda
menguatkan diri untuk tidak berteriak saat buang air kecil.
Buang air kecil yang normal adalah ketika Anda merasa tak ada yang sakit.
Apabila sakit, yang sangat mungkin terjadi Anda terinfeksi klamidia, trikomoniasis
dan gonore, serta herpes luka terbuka. Semuanya itu bisa mengakibatkan nyeri
buang air kecil.
Apabila Anda tidak yakin dengan status IMS Anda, cobalah cek sebagai langkah
pertama yang bagus untuk mencari tahu apa yang benar-benar melukai Miss V.
Selain itu, ada hal-hal lain yang dapat menyebabkan Miss V terasa terbakar.
Infeksi jamur telah membuat vulva Anda kering dan dapat membuat buang air
kecil yang menyakitkan, sepert infeksi saluran kemih.
Tak satu pun dari masalah ini mengancam jiwa, tapi bisa menyebabkan rasa sakit
dan masalah kesehatan jika dibiarkan tidak diobati sama sekali. Kondisi tersebut
semuanya dapat disembuhkan dengan intervensi medis. Jadi jangan hanya
menunggu untuk ke dokter.
3. Vagina terasa kering
Tingkat kelembaban di vagina berfluktuasi selama hari dan bulan, terutama
tergantung pada kegiatan apa yang Anda lakukan. Tapi sekarang, vagina terasa
kering terutama ketika Anda melakukan masturbasi atau berhubungan seks.
Jika Anda terlalu muda untuk masalah yang berhubungan dengan menjelang
menopause, masalah ini mungkin sesuatu yang sangat sederhana. Banyak
antihistamin yang Anda minum untuk obati pilek atau alergi bisa membuat Miss V
kering atau karena deterjen pakaian tertentu dan sabun mandi.
Jadi cobalah beralih ke deterjen dan sabun yang dirancang untuk kulit sensitif,
dan apakah Anda dapat beralih dari obat-obatan alergi Anda. Apabila cara-cara
yang sudah disebutkan tidak ada yang berhasil, berbicaralah dengan dokter.
4. Vagina sakit saat berhubungan intim
Anda mungkin merasa vagina terasa semakin terkoyak setiap kali pasangan Anda
penetrasi.
Semua infeksi yang dicatat sebelumnya (infeksi jamur dan bakteri vaginosis) dan
IMS (gonore, chlaymidia, herpes dan trichomonoiasis) dapat mengakibatkan nyeri,
alat kelamin bengkak, yang dapat mengakibatkan seks terasa menyakitkan dan
mengerikan.
Tapi ada juga alasan seks tiba-tiba jadi menyakitkan yang tidak ada hubungannya
dengan infeksi menular seksual atau sebaliknya. Beberapa wanita dengan
endometriosis melaporkan nyeri seksual.
Ada juga vulvodynia, gangguan nyeri kronis yang dapat menyebabkan
ketidaknyamanan di bagian mana pun di vulva. Atau gangguan yang disebut
vaginismus, yang merupakan kontraksi involunter otot-otot vagina yang dapat
membuat seks sangat menyakitkan. Namun jika vagina kering juga bisa
menyebabkan seks yang menyakitkan.
5. Miss V Anda bau
Semua vagina memiliki aroma alami, dan berubah dengan siklus menstruasi kita,
menjadi lebih kuat dan lebih lemah selama sebulan. Tapi kadang-kadang, vagina
memancarkan bau yang tampaknya seperti dari gang belakang restoran, tidak
keluar dari tubuh manusia yang sehat. Apa masalahnya di sana?
Vaginosis bakteri dan trikomoniasis sering disertai dengan bau amis yang
digambarkan seperti "ikan" dan infeksi jamur kadang-kadang bisa mengeluarkan
ragi, seperti bau roti. BV dan trikomoniasis keduanya mudah disembuhkan dengan
obat-obatan resep, dan infeksi jamur disembuhkan dengan metode pilihan Anda.
Jadi jangan mencoba untuk mengabaikannya (dan pastikan tidak menggunakan
produk wangi untuk menutupi bau! Kadang-kadang mereka memperburuk iritasi di
alat kelamin).
6. Miss V keluarkan cairan tak biasa
Anda mungkin akrab dengan debit normal terlihat seperti apa. Sebagaimana
dicatat sebelumnya, jumlah dan warna debit sehat bervariasi sepanjang bulan. Ini
bisa berwarna bening atau putih, dan jarang atau berlimpah.
Cairan Miss V sebenarnya memainkan peran kunci dalam kesehatan vagina Anda
- membantu menyiram bakteri, sel-sel mati dan hal lain yang bisa membawa
kerugian bagi Pleasuredome Anda. Tapi sekarang, debit Anda tidak aktif - super
tebal dan chunky, atau abu-abu, dan mungkin disertai dengan bau yang tidak
biasa.
Pikiran Anda mungkin ke IMS. Dan itu benar, sejumlah IMS dapat menyebabkan
debit - klamidia (volume tinggi debit, kadang-kadang disertai dengan perasaan
terbakar); gonore (kuning, kadang-kadang disertai dengan rasa gatal, terbakar,
dan nyeri genital keseluruhan); dan trichomonasis (kuning atau hijau, berbusa,
kadang disertai bau yang tidak biasa), semua IMS kadang-kadang memiliki gejala
mengeluarkan debit.
Tapi seperti disebutkan di atas, infeksi ragi dan bakteri vaginosis juga memiliki
debit sebagai bagian dari gejala. Jadi jangan terlalu takut untuk berbicara dengan
dokter.
Aroma tak sedap pada organ intim wanita kadang
membuat risih. Tak jarang, ada juga wanita yang tidak merasakan aroma tak
sedap ini.
Menurut dokter obstetri dan ginekologi, Machelle Seibel, MD ada beberapa hal
yang menyebabkan aroma tak sedap pada Miss V.
"Menstruasi, kehamilan, hubungan seks, dan konsumsi obat dapat mengganggu
eksosistem yang ada di vagina dan dapat meningkatkan pH yang harus dijaga
pada angka 4,3 hingga 4,5," terang Seibel.
Ketika pH Miss V tidak seimbang dapat menyebabkan mikroorganisme tumbuh
subur yang menybabkan bau. Seibel tidak menyarankan menyemprotkan pewangi
semprot untuk mengharumkan vagina. "Itu malah hanya menutupi masalah yang
mungkin ada," terangnya.
Tak perlu melakukan hal aneh-aneh agar Miss V beraroma segar tanpa bau.
Berikut cara mudahnya seperti dilansir Yourtango , Jumat (10/7/2015).
1. Jaga area tersebut tetap kering
Jangan biarkan area tersebut basah gara-gara sering buang air kecil. "Bila perlu
bawa baju dan celana dalam bersih untuk mengurangi risiko terinfeksi jamur,"
terang Seibel.
2. Pakaian dalam berbahan katun
Celana dalam dan renda terlihat seksi, tapi demi kesehatan vagina baiknya pilih
yang berbahan katun yang lebih mudah menyerap keringat dan tidak membuat
panas.
3. Konsumsi prebiotik
Mengonsumsi minuman prebiotik seperti yoghurt dapat mengurangi risiko
munculnya bakteri yang membuat bau pada area vagina.
4. Hindari douching
Douching adalah tindakan membasuh atau membilas vagina dengan campuran
cairan lain bisa tidak disarankan oleh para dokter.
"Melakukan douching berpotensi membahayakan. Lebih baik, jika memiliki
masalah dengan bau pada Miss V yang tak terkait dengan kondisi medis dengan
memangkas bulu-bulu halus di sekitar organ genital," terang ahli seks, Taylor
Stokes.
Rambut-rambut halus yang terlalu lebat di sekitar organ intim bisa menyebabkan
bau. Biarkan bulu halus tumbuh beberapa centimeter untuk menjebak bakteri dan
partikel agar tak masuk vagina," terang Stokes.
5. Usai bercinta jangan lupa bersihkan diri
Meski mengantuk segera bersihkan diri usai bercinta. Hal ini demi menjaga organ
intim tetap bersih.
6. Buang air kecil usai bercinta
Ini adalah hal sederhana untuk membersihkan Miss V. Jangan lupa sesudahnya
bersihkan dengan air dan seka hingga kering.
No comments:
Post a Comment